Menteri Koordinator Luhut Binsar Mengatakan RI Terlalu Bergantung Kepada Asing Dalam Kebutuhan Medis

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa Indonesia melakukan berbagai transformasi selama pandemi, termasuk di bidang kesehatan.

Ia mengakui, selama ini Indonesia bergantung pada asing atau negara lain untuk memenuhi kebutuhan medis.

"Semenjak Indonesia mulai menghadapi pandemi lalu, kami sadar bahwa kami terlalu bergantung kepada negara lain untuk memenuhi kebutuhan medis kami," kata Luhut dalam US-Indonesia Financial investment Summit, Rabu (15/12).

"Sekarang Indonesia secara masif mereformasi beberapa sektor contoh nyata layanan kesehatan dan indonesia harus bisa memproduksi obat dan peralatan kesehatan secara domestik.

Ini menjadi bagian dari diskusi saya dengan Anthony Blinken kemarin," lanjutnya.

Dia memastikan, di 2022 pemerintah akan terus berupaya menyelesaikan pandemi COVID-19. Seiring dengan itu juga melakukan pemulihan ekonomi dan bertransformasi pada banyak hal.

"Indonesia sekarang benar-benar mengerti pentingnya teknologi dan sustainabilitas.

Apabila Indonesia tidak bertransformasi maka Indonesia akan tertinggal di belakang yang kita tidak mau itu terjadi," jelas Luhut.

"Presiden berikan pesan jelas, kami harus maju ke depan. Bahkan sebelum pandemi presiden Jokowi sudah banyak melakukan transformasi.

Mulai dari perkembangan infrastruktur, hilirisasi, reformasi peraturan," tuturnya.

Di sisi lain, pemerintah juga terus menggenjot iklim investasi di Indonesia.

Baik investasi langsung asing Foreign Direct Financial investment (FDI) maupun investasi dalam negeri atau Domestic Straight Investment (DDI).

"Indeks kepercayaan konsumen mulai meningkat. FDI dan DDI performancenya juga terlihat stabil selama pandemi. Overall FDI dan DDI mencapai USD 46 juta miliar per Q3," tambahnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Formasi Baru PT PNM, Punya Direktur Baru dan Berikut Jajarannnya

Utang PLN Sepanjang 2021 Berkurang Rp 32 Triliun

Pihak China Protes Ke Indonesia Terkait Soal Aktivitas Pengeboran Migas di Laut China Selatan