Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2021

PT Asuransi Jiwa IFG Resmi Ambil Alih Polisi Eks Nasabah Jiwasraya Senilai Rp 33 T

Jakarta -  PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) resmi menerima pengalihan polis nasabah dari PT Asuransi Jiwasraya (Jiwasraya). Penyerahan secara simbolis dilakukan hari ini, Rabu (21/12). Adapun proses tahap pertama telah dilakukan sejak 16 Desember 2021 dengan overall liabilitas Rp 33,02 triliun. Proses tersebut dilakukan oleh tim percepatan restrukturisasi Jiwasraya yang terdiri dari unsur Jiwasraya, IFG , Kementerian BUMN, dan konsultan. Wakil Direktur Utama IFG sekaligus Ketua Tim PMO Restrukturisasi, Hexana Tri Sasongko, memaparkan progres restrukturisasi yang mendapat respons positif dari masyarakat. "Terdapat 99,3 persen polis korporasi, 99,8 persen polis retail, dan 98,3 persen polis bancansurrance menyetujui untuk restrukturisasi," Ujar Hexana dalam Penyerahan Simbolis Polis Jiwasraya di Jakarta, Rabu (22/12). Sementara tahap kedua, lanjut dia, akan dilakukan bertahap terhadap polis-polis yang masih membutuhkan penyelesaian administrasi dan verifikasi dokumen polis restr

Menteri Koordinator Luhut Binsar Mengatakan RI Terlalu Bergantung Kepada Asing Dalam Kebutuhan Medis

Jakarta -  Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa Indonesia melakukan berbagai transformasi selama pandemi, termasuk di bidang kesehatan. Ia mengakui, selama ini Indonesia bergantung pada asing atau negara lain untuk memenuhi kebutuhan medis. "Semenjak Indonesia mulai menghadapi pandemi lalu, kami sadar bahwa kami terlalu bergantung kepada negara lain untuk memenuhi kebutuhan medis kami," kata Luhut dalam US-Indonesia Financial investment Summit, Rabu (15/12). "Sekarang Indonesia secara masif mereformasi beberapa sektor contoh nyata layanan kesehatan dan indonesia harus bisa memproduksi obat dan peralatan kesehatan secara domestik. Ini menjadi bagian dari diskusi saya dengan Anthony Blinken kemarin," lanjutnya. Dia memastikan, di 2022 pemerintah akan terus berupaya menyelesaikan pandemi COVID-19 . Seiring dengan itu juga melakukan pemulihan ekonomi dan bertransformasi pada banyak hal. "Indonesia sekarang be

Begini Cara Untuk Menukar Uang Sobek & Rusak di Bank Indonesia Lewat Aplikasi, Berikut Caranya !

Jakarta -  Masyarakat kini bisa melakukan penukaran uang lusuh, rusak atau cacat dari rumah, melalui aplikasi yang diluncurkan Financial institution Indonesia (BI). Penukaran bisa dilakukan mulai 9 Desember 2021 melalui aplikasi Penukaran dan Tarik Uang Rupiah (PINTAR) BI. Selain itu, penukaran juga bisa dilakukan melalui laman https://pintar.bi.go.id. Kepala Departemen Komunikasi Erwin Haryono mengatakan, aplikasi PINTAR untuk layanan penukaran uang rusak merupakan salah satu upaya BI dalam meningkatkan layanan kas kepada masyarakat. "Dan untuk terus memperkuat layanan publik di era kenormalan baru, dengan mengurangi antrean pemesanan pada layanan penukaran uang Rupiah rusak/cacat," ujar Erwin melalui keterangan resminya, Rabu (8/12). Melalui aplikasi PINTAR, masyarakat dapat melakukan pemesanan penukaran uang rupiah rusak/cacat dengan memilih lokasi kantor BI tempat menukarkan uang, waktu penukaran, dan jumlah nominal uang yang akan ditukar. Masyarakat kemudian bisa melaku

Pihak China Protes Ke Indonesia Terkait Soal Aktivitas Pengeboran Migas di Laut China Selatan

Jakarta - Pemerintah China menyampaikan protes kepada Indonesia, atas aktivitas pengeboran minyak dan gas (migas) di Laut China Selatan. Selain aktivitas pengeboran migas, China juga mempersoalkan latihan militer di wilayah tersebut. Reuters melaporkan, protes China disampaikan melalui surat dari diplomat China ke Kementerian Luar Negeri Indonesia. "Meminta pemerintah Indonesia untuk menghentikan kegiatan pengeboran minyak dan gas alam di lepas pantai Laut China Selatan , wilayah yang masih menjadi sengketa bagi dua negara," demikian ditulis Reuters, Kamis (2/12), mengutip empat sumber yang mengetahui masalah tersebut. Permintaan yang belum pernah terjadi sebelumnya itu, disebut telah meningkatkan ketegangan terkait sumber daya alam antara kedua negara, khususnya di wilayah Laut China Selatan. Salah satu blok migas di wilayah Laut China Selatan adalah South Natuna Sea yang dikelola perusahaan migas nasional Medco E&P sejak 2016. Sebelumnya blok migas itu dikelola ConocoPh