Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2021

Kawanan Bersenjata di Negeria Menculik Sejumlah Siswa Sekolah Islam

Jakarta - Pada Minggu, sekelompok pria bersenjata menculik sejumlah anak dari sekolah Islam di negara bagian Niger, Nigeria tengah. Pemerintah negara bagian Niger menyampaikan di Twitter, sekitar 200 anak berada di sekolah pada saat serangan terjadi. Jumlah anak yang diculik juga masih belum jelas. Penculikan itu terjadi sehari setelah 14 mahasiswa dari sebuah universitas di barat laut Nigeria dibebaskan setelah 40 hari ditawan. Dikutip dari France 24, juru bicara kepolisian negara bagian Niger, Wasiu Abiodun mengatakan para penyerang tiba dengan sepeda electric motor di kota Tegina dan mulai menembak tanpa pandang bulu, menewaskan satu warga dan melukai lainnya, sebelum menculik anak-anak dari sekolah Islam Salihu Tanko. Salah satu pejabat sekolah, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan para penyerang awalnya mengambil lebih dari 100 anak "tetapi kemudian memulangkan anak-anak yang mereka anggap terlalu kecil untuk mereka, mereka yang berusia antara empat dan 12

Polda Metro Jaya Mengingatkan Bahwa Kapolsek yang Tak Bisa Menekan Covid-19 Usai Lebaran Akan Dicopot

Jakarta -  Polda Metro Jaya mengingatkan jajarannya, khususnya para kapolsek untuk terus memantau kasus harian corona di wilayahnya. Akan ada incentive and punishment bagi kapolsek yang tak mampu menekan penyebaran COVID-19. "Akan ada benefit kalau berhasil menekan kasus. Ada juga penalty bisa saja akan diganti," ujar Kabid Humas Polda City Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus usai pengarahan Kapolda City Jaya kepada para Kapolres, kapolsek, dan Bhabinkamtibmas di Bekasi, Selasa (25/5). Yusri mengatakan, hingga saat ini Kota dan Kabupaten Bekasi dilaporkan mengalami peningkatan penularan COVID-19. Hal tersebut menandakan arus balik mudik tak main-main. "Makanya supaya itu kita lakukan secara keseluruhan, meski dibanding tahun lalu sudah menurun," kata Yusri. Ia juga menyampaikan, 9 hari pasca Lebaran, jajarannya sudah memeriksa 92 ribu pemudik di wilayah hukum Polda City Jaya. "Ada 596 positif. Kita temukan di penyekatan maupun antigen di Bhabinkamtibmas dan polsek,&qu

Ada 2 Orang Pekerja Migran Indonesia Kabur dari Karantina Covid-19 di Batam

Tanjung Pinang -  Dua orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) nekat kabur dari proses karantina. Mereka merupakan PMI yang dipulangkan dari negeri jiran Malaysia lewat Batam. Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau sudah menugaskan Satgas Khusus Pemulangan PMI memperketat penjagaan di bandara terkait kaburnya dua PMI dari penampungan di Batam. Pak Danrem sudah perintahkan agar menjaga ketat Bandara Batam. Selain itu telah meminta Polda untuk membantu melacak PMI yang kabur tersebut," kata Sekda Provinsi Kepri, TS Arif Fadillah di Dompak, Tanjungpinang, Jumat (7/5). Danrem selaku Ketua Satgas pemulangan PMI ini juga sudah berkoordinasi dengan pihak otoritas Bandara Hang Nadim, Batam. Ditambahkan Arif, dua PMI yang kabur tersebut berasal dari Jakarta. Diduga mereka tak sabar untuk pulang ke daerahnya menjelang Idul Fitri ini, hingga nekat kabur dari kewajiban karantina. "Kita khawatirkan mereka berdua ini positif COVID-19. Kita sengaja melacak mereka di mana, sehingga akan mudah membe