Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2022

Utang PLN Sepanjang 2021 Berkurang Rp 32 Triliun

Jakarta -  Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, mengungkapkan salah satu fokus utama PLN di tahun 2022 ini yaitu mengurangi utang yang sangat besar. Dia mengatakan, selama tahun kemarin utang yang bisa dikurangi Rp 32 triliun. "Fokus utama PLN tahun 2022 ada enam schedule, pertama tentu saja kami memiliki utang cukup besar Rp 450 triliun di awal tahun lalu. Kemudian selama 1 tahun kami berhasil mengurangi utang sebesar Rp 32 triliun," ujar Darmawan saat rapat dengan Komisi VII DPR, Rabu (26/1). Sehingga, kata dia, interest birthing financial debt yang saat ini dimiliki PLN di awal tahun ini turun dari Rp 450 triliun menjadi sekitar Rp 430 triliun. Pengurangan tersebut akan terus dilakukan PLN dengan efisiensi operasi dan investasi dan menurunkan capital investment (capex) sesuai arahan Kementerian BUMN . "Misal kontrak yang jangka pendek jadi kontrak jangka panjang, yang flexible kita ubah menjadi dealt with investment. Kemudian juga ada efisiensi operasio

Formasi Baru PT PNM, Punya Direktur Baru dan Berikut Jajarannnya

Jakarta -  PT Permodalan Nasional Madani (PNM) memiliki direktur baru per 14 Januari 2022. Keputusan itu berdasarkan SK-18/ MBU/01/2022 dan 51-DIR/CSC/01/ 2022 tentang Pemberhentian, Pengalihan Tugas dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi PT Permodalan Nasional Madani. Berdasarkan SK tersebut, PNM memberhentikan dengan hormat Anton Fahlevie sebagai Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko. Selain itu juga terdapat beberapa perubahan nomenklatur jabatan anggota direksi. Selain itu, Tjatur H. Priyono diangkat menjadi Direktur Bisnis, setelah sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Operasional. Lalu Kindaris yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Bisnis, saat ini menjadi Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko. Selanjutnya perubahan juga terjadi pada jabatan Direktur Keuangan dan Operasional diduduki oleh Ninis Kesuma Adriani. Ninis sebelumnya merupakan Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis PT Pegadaian (Persero). Ninis mengawali karier di Financial institution BRI se