Ada 2 Orang Pekerja Migran Indonesia Kabur dari Karantina Covid-19 di Batam

Tanjung PinangDua orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) nekat kabur dari proses karantina. Mereka merupakan PMI yang dipulangkan dari negeri jiran Malaysia lewat Batam.

Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau sudah menugaskan Satgas Khusus Pemulangan PMI memperketat penjagaan di bandara terkait kaburnya dua PMI dari penampungan di Batam.

Pak Danrem sudah perintahkan agar menjaga ketat Bandara Batam. Selain itu telah meminta Polda untuk membantu melacak PMI yang kabur tersebut," kata Sekda Provinsi Kepri, TS Arif Fadillah di Dompak, Tanjungpinang, Jumat (7/5).

Danrem selaku Ketua Satgas pemulangan PMI ini juga sudah berkoordinasi dengan pihak otoritas Bandara Hang Nadim, Batam.

Ditambahkan Arif, dua PMI yang kabur tersebut berasal dari Jakarta. Diduga mereka tak sabar untuk pulang ke daerahnya menjelang Idul Fitri ini, hingga nekat kabur dari kewajiban karantina.

"Kita khawatirkan mereka berdua ini positif COVID-19. Kita sengaja melacak mereka di mana, sehingga akan mudah memberitahukan kepada pemerintah asalnya bila dua orang ini yang baru pulang dari Malaysia positif COVID-19.

Karena dikhawatirkan menyebarkan COVID-19 baik saat pelarian dan saat sudah ada di kampung halamannya," tutur Arif.

Ia meminta PMI agar mengikuti aturan pengkarantinaan yang telah ditetapkan.

"PMI yang datang harus menginap selama lima hari dan dilakukan tes PCR sebanyak dua kali. Bila kedua hasil PCR itu negatif Covid-19 maka setelah karantina ini akan di pulangkan," tegasnya.

Arif juga menerangkan, bahwa dari hasil PCR pertama hasilnya hampir semua negatif, namun saat tes PCR kedua terdeteksi banyak yang hasil PCR-nya positif.

"Jumlahnya sangat banyak yang positif dari hasil PCR itu, 60 orang yang positif. Kemungkinan, baru kambuhnya saat di penampungan itu. Untuk itu, kita mengingatkan agar PMI ini sadar atas hal ini dan penahanan selama lima hari ini atas dasar perintah pusat," ujar Arif.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Utang PLN Sepanjang 2021 Berkurang Rp 32 Triliun

Pihak China Protes Ke Indonesia Terkait Soal Aktivitas Pengeboran Migas di Laut China Selatan

Dompet Digital, Cara Mudah Kirim Uang Tanpa Ribet