Indonesia Berharap Bisa Menjadi Pusat Keuangan Syariah Terbaik Di Dunia

JakartaEkonomi dan keuangan syariah dinilai memiliki potensi yang besar ke depan. Berbagai negara juga berlomba menguasai pasar halal di dunia.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Sugeng mengatakan, ekonomi dan keuangan syariah harus terus didorong. Sehingga akan menjadi arus perekonomian baru atau new wave economic.

"Kita ingin menjadikan Indonesia sebagai pusat keuangan syariah terkemuka di dunia, kita punya potensi ini," ujar Sugeng pada pembukaan Festival Ekonomi Syariah, Senin (27/9).

Salah satu langkah nyata yang dilakukan pemerintah, kata dia, yakni dengan membentuk komite nasional ekonomi dan keuangan syariah. KNKS ini dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi di Februari 2020.

"BI sangat menaruh perhatian besar untuk kontribusi mendorong ekonomi dan keuangan syariah di tanah air. 2017 lalu BI berhasil menyusun blueprint pengembangan ekonomi dan keuangan syariah," tuturnya.

Dalam rancangannya membangun ekonomi dan keuangan syariah, BI menyusun 3 strategi. Pertama yakni memberdayakan ekonomi syariah.

"Pentingnya pemberdayaan ekonomi syariah. Hal ini antara lain dapat dilakukan dengan penciptaan halal value chain," jelasnya.

Kedua yakni pendalaman pasar keuangan. Dalam hal ini, dia menjelaskan langkah pengembangan produk keuangan syariah misalnya dengan mengintegrasikan keuangan sosial syariah seperti zakat.

"Jadi sangat penting untuk dukung pembiayaan kegiatan ekonomi terkait ketersediaan potensi yang besar di Indonesia dari instrumen keuangan sosial syariah seperti zakat, infak, wakaf," kata dia.

"Ketiga adalah pentingnya penguatan study evaluation dan edukasi. Sehingga bisa meningkatkan literasi ekonomi syariah untuk mendukung kedua strategi yang saya sampaikan tadi," tutupnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Utang PLN Sepanjang 2021 Berkurang Rp 32 Triliun

Pihak China Protes Ke Indonesia Terkait Soal Aktivitas Pengeboran Migas di Laut China Selatan

Dompet Digital, Cara Mudah Kirim Uang Tanpa Ribet